Minggu, 24 Februari 2008

“Dear : Sahabat Maafkan aku..”

“Dear : Sahabat Maafkan aku..”

Dalam lamunan ku kau masih t’lintas dibenakku..

Dalam kesendirianku rasa perih , sesal , kebersalahan masih saja menghantuiku…

Kau memang sahabatku…

Sampai kapanpun kau kan tetap hidup di benakku…

Kau tau Sahabat….

Tak kan ku lupa saat kita masih bersama

Canda dan tawa….

Kebersamaan yang membawakan keceriaan..

Kegembiraan yang menghiasi hari hari kita

Itulah kenangan t’indah kita…

Tapi mengapa???

Kau begitu cepat pergi meninggalkanku

Tanpa ucapan…tanpa perpisahan…

Dan tanpa air mata…

Bahkan aku pun terlambat mengetahuinya

Sahabat…

Aku baru sadar…

Kau begitu berarti dihidupku..

Kaupun begitu berarti di hari hariku..

Sahabat…

maafkan aku…

Maafkan aku…

Maafkan aku…

Yang tak bias melepas kepergianmu dulu…

Tidak ada komentar: