Minggu, 23 November 2008

Air Mataku Semalam...

Dinginnya embun malam kini telah berubah menjadi hangat oleh sengatan matahari..
Sejuknya desiran angin pagi dan indahnya suara burung - burung kecil itu seakan mereka sedang menghiburku..
Pagi ini begitu cerah, tapi sayang kecerahan itu tak bisa merubah hati ku yang murung..
Mengapa hati selalu ini merasakan kecewa..??
Dan mengapa harus orang yang selalu aku sayang yang selalu saja membuat hati aku terluka dan kecewa..??
Begitu sakit yang aku rasakan semalam..
Saat hati ini bahagia berharap cemas akan kehadirannya...
Tapi hanya harapan kosong yang aku dapatkan...
Dan berakhir dengan tetesan air mata kehancuran..

Tidak ada komentar: