Sabtu, 22 November 2008

CinTa dan RinDuku...

Aku telah menyambutmu dengan hati yang senyum, kujabat tanganmu dengan lembut dan
kududukan engkau di singgasana jiwaku. Kupayungi engkau dengan cinta dan
kukipasi engkau dengan bulu bulu rindu. Kemudian aku suguhkan makanan dan
minuman yang kudatangkan dari surga dan kubisikan setiap saat dihatimu nyanyian asmara yang keluar yang keluar dari kejernihan pancaran hatiku.

Aku mencintamu tatkala matahari meninggalkan bumi ini dan kegelapan menjadi penggantinya.
Aku mencintamu ketika cahaya matahari kembali mengintip dari ufuk timur dan mengusir kegelapan yang mencekam.
aku mengingatkanmu tatkala aku bangkit dari pembaringanku.
Didalam hatiku ini hanya ada satu nama, hanya ada satu ketukan, hanya ada satu detakan, hanya ada satu irama, hanya ada satu jawaban, hanya NAMAMU….

Duhai lelaki yang memanggilku kekasihnya!!!!

Ketika dikau berdiri diatas ikrar akan cinta sucimu. Aku tepaku dalam dekap jemari rindu.
Engkau lampu yang cahayanya membias kepenjuru jiwa. Semangatmu memacu jiwaku.
Dikaulah bayanganku, kau hati dalam dadaku, kau ruh dalam hidupku, tanpa kehadiranmu duniaku akan menjadi gelap.


Keindahan hatiku pelan pelan menghapus jejak masa lalu.
cintamu telah melenyapkan kelabu bayangan masa lampau.
Jiwa lembutmu tersembunyi dibalik karaktermu yang kokoh.
Warna hasrat hatiku ingin menghiasi belahan hidupmu.
Cintaku kepadamu melebihi batas cinta lainya, setiap kebahagiaanku ingin kuberikan semuanya kepadamu..


Cinta yang telah kau berikan, tanpa pamrih.
aku tundukan kepadamu agar engaku bisa memasukan aku kedalam jantungmu.
Aku ingin kamu mendekapku sedekat aliran darahmu…

sayank…

Disela sela kantukku yang tidak tertahan, aku membayangkan wajahmu tersenyum manis.
aku tidak jadi tidur. ..
Tapi meskipun aku tertidur, kuharap memimpikan dikau
dalam tidurku..


Oh…cahaya hatiku…belahan jiwaku…
kenapa angin senja tidak meniupkan kabarmu???
Coba engkau liat direlung dalam hatimu…adakah detaknya adalah kerinduan??
Dimanakah hati berada ketika buahnya tak didepan mata???
Apa sebenarnya yang akan terjadi padaku??


Aku disini duduk terpaku menatap kekosongan pandangan.
engkau tak ada menari dikelopak mata, engkau tak ada membisikan telinga, kenapa kamu jauh disana???
kamu memang tak pernah kasihan padaku, Kenapa ketika aku rindu engkau tak datang padaku dan mengecup keningku???
kamu sangka aku tahan dengan kata katamu saja????Aku ingin memelukmu..Aku Rindu


Aku seperti tak bisa menulis apa apa lagi disini.
aku telah menjadi gagu dan lumpuh.
Betapa kau telah menyiksaku..Cinta…., aku menderita bila tak melihat wajahmu.
Namun aku tau..bukankah hujan harus ada mendung???
Bukankah badai harus ada angin???Lelah hatiku menantimu, hingga berlinang air mataku..


Duhai dunia yang kukejar kejar..dimanakah jalan menuju mata air cintanya???
kerongkonaganku kering, mataku perih, panas dan debu dunia telah membuatku haus dan buta dengan rahmat Tuhanku..
Ingatkah engkau akan masa dimana hati kita saling berjanji???Ingatkah engkau pada waktu itu????



Sayank….
Tau kah engkau???Aku sering duduk di teras rumah membayangkan semua yang telah terjadi diantara kita berdua.
Saat engkau datang membawa sejuta cinta dan harapan untukku..Hanya satu yang kuharapkan ketika itu, angin senja datang berhembus membawa kabar berita darimu..
Aku masih ingat perkataan ketika engkau akan pergi meninggalkan aku, “ Aku janji yank…aku janji akan kembali kesini hanya untuk mu, karna aku mencintaimu”
Dengan air mata yang terus keluar dari kelopak mataku bagaikan air terjun yang terus mengalir deras…Lalu kucium tangan mu dengan lembut..Dengan hati remuk dan hancur…



Aku masih menantimu disini, termenung sendiri merajut hari hari, merangkai malam tanpa adanya dirimu disini…

Tidak ada komentar: